Mahfud: Pemilu untuk Mencegah Orang Jahat Jadi Wakil Rakyat

 Jakarta - Menko Polhukam Mahfud MD ajak warga dapat pintar pilih calon pimpinan pada Pemilu 2024. Ia ingin warga dapat memandang mana calon yang betul-betul sanggup dengar inspirasi masyarakat.  King88bet

"Saudara sebagai warga yang pintar kita harus sanggup memandang calon yang terbaik, yang kiranya sanggup dengarkan inspirasi masyarakat," kata Mahfud dalam Kom unitas Dialog Pemilu Keanekaragaman Jadi Kemampuan Merealisasikan Pemilu Bermartabat, disaksikan di YouTube Kemenko Polhukam, Rabu (13/9/2023).  Slot Online Terpercaya

Mahfud mengaku memanglah tidak ada calon pimpinan yang betul-betul terbaik di dunia. Tetapi, dia ajak warga pilih pimpinan yang kejelekannya sedikitnya.

"Saudara, calon yang terbaik benar itu di mana saja di bumi ini tidak ada, karena yang kita tentukan manusia, tidak ada, tapi Pemilu ini untuk pilih yang terbaik antara beberapa orang yang sama punyai kejelekan, lebih sedikit kejelekannya yang diputuskan, berdasar beberapa ukuran inspirasi kita," ucapnya.

Mahfud menjelaskan, pemilu harus dilakukan bukan lantaran ingin mendapatkan pimpinan yang bagus. Tapi, pemilu dilaksanakan untuk menghambat orang jahat jadi pimpinan.  King88Bet Slot Online Terpercaya

"Untuk menghambat orang jahat jadi wakil masyarakat, tersebut pentingnya Pemilu," katanya.

Oleh karena itu, Mahfud menjelaskan, proses proses demokrasi harus tampilkan beberapa orang yang punyai beberapa nilai kebaikan. Disamping itu, beberapa calon harus siap untuk membuat bangsa ini.

"Figur agama, figur warga, akademiki mahasiswa, yang datang di sini diharap ambil peranan penting pada penyelenggaraan Pemilu 2024 baik sama pakai hak pilihnya, memakai keilmuannya, memakai ketokohannya, hingga pemilu yang bermartabat itu bisa jalan secara baik," ujarnya.

Menteri Koordinator Sektor Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md ajak seluruh pihak untuk membuat kesadaran jika Pemilu 2024 jadi momen tumbuhkan keterlibatan warga yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, peranan elite politik benar-benar diperlukan untuk membuat pemilu yang damai.

"Waktunya membuat kesadaran bersama, jika Pemilu 2024 jadi momen untuk tumbuhkan kesadaran warga dalam berperan serta, warga yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam demokrasi karena hal tersebut ialah penting. Karena itu, peranan beberapa elite politik khususnya dalam kerangka ini hari ialah parpol menjadi panutan saat membuat pemilu yang damai," tutur Menko Polhukam Mahfud Md ketika menjadi pembicara kunci pada Komunitas Dialog "Keanekaragaman Jadi Kemampuan Mewujudkan Pemilu Bermartabat" di Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023) yang diadakan Kedeputian Sektor Koordinir Penegakan Hukum dan HAM Kemenko Polhukam.

Datang sebagai pembicara dalam dialog ini, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristanto, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy, dan Guru Besar Fakultas Hukum Kampus Brawijaya, Prof Ali Safaat.

Datang juga Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tegar Pudjo Rumekso, Deputi Sektor Koordinir Penegakan Hukum daj HAM, Dr Sugeng Purnomo, Deputi Sektor Koordinir Keamanan dan Keteraturan Warga Irjen Pol Rudolf Albert Rodja, Deputi Sektor Koordinir Komunikasi Info dan Aparat Marsda TNI Arief Mustofa, dan beberapa Staff Khusus Menko Polhukam.